Recent Uploaded Wallpapers

TREATMENT BENIH JAGUNG

Treatment benih jagung untuk mengoptimalkan pertumbuhan vegetatif awal dan sebagai pencegahan dari organisme pengganggu tanaman (OPT)

PARASITOID TRICHOGRAMMA SP.

Penggunaan parasitoid Trichogramma sp. sebagai pengendali hama penggerek batang padi

MASALAH HARGA SAYUR DI PASAR

Beberapa penyebab harga sayur di asar naik turun, perbedaan volume sayuran tiap waktu yang ada di pasar

BERTANAM DENGAN METODE VERTIKULTUR

Bingung gimana caranya bertanam di rumahmu...ini solusinya!!!

METODE PERSEMAIAN BENIH SAYURAN

Cara Persemaian Benih Sayuran.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 25 Juni 2013

Proses Persemaian Benih Tanaman Sayuran


Langkah-langkah Persemaian Benih Sayuran:
1. Pemilihan Benih
Pemilihan benih yang tepat menjadi hal yang sangat penting karena ini sangat erat hubungannya dengan kualitas tanaman yang akan kita rawat nantinya karena itu kita harus teliti dalam hal memilih benih. Benih harus bersertifikat atau berkualitas nasional, sehat, bersih, berukuran besar dan bebas dari penyakit ataupun jamur.
2. Penanganan Persemaian
Media persemaian adalah campuran tanah dan pasir yang sudah diayak dan bersih dari jamur dengan perbandingan 1:1. Persemaian dapat dilakukan didalam polibag kecil, dinampan ataupun dalam bedengan. Persemaian dilakukan dengan membuat lubang sekitar 2cm lalu benih dimasukkan benih dengan 1 benih per lubang. Untuk menghindari serangan dari semut, setelah benih ditutup dengan tanah ringan ditambah insektisida. Proses tumbuhnya benih sekitar 3-5 hari tergantung benih yang disemaiakan. Kemudian permukaan persemaian ditutup dengan jerami yang bersih ataupun plastik untuk menjaga kelembaban. Namun sebelum hal tersebut semaian disiram dengan ringan.
3. Proses Pasca Persemaian
Setelah berkecambah, penutup dibuka dan dilakukan perawatan seperti penyiraman berkala. Setelah dikira perkecambahan sudah besar sekitar umur 15-20 hari setelah persemaian. Bibit dipindah ke media tanam di lahan.
4. Penanganan Hama dan Penyakit selama Benih Berada di Persemaian.
Selama benih berada di persemaian benih masih rentan terkena serangan berbagai hama dan penyakit.hama yang biasanya menyerang antara lain siput dan beberapa jenis hewan moluska lain, belalang,jangkrik,ulat, hama thrips(pada tanaman cabe) dan ayam, sedangkan penyakit yang biasanya menyerang adalah busuk batang,busuk daun dan layu. Untuk menghindari dari serangan siput dan hewan moluska lain benih bisa diletakkan diatas rak dengan ketinggian sekitar enam puluh sampai delapan puluh senti meter dari permukaan tanah.untuk mengatasi serangan jangkrik belakang dan ulat benih bisa di semprot dengan insektisida yang mengandung bahan aktif deltametrin 25-50 gram per liter atau sipermetrin 100-200 gram per liter dengan konsentrasi 1cc per liter air.untuk menghindari serangan ayam tempat persemaian bisa diberi pagar hafa atau paranet. Sedangkan untuk mengatasi hama thrips pada tanaman cabe bisa disemprot dengan insektisida yang mengandung bahan aktif abamectin 18 gram per liter dengan konsentrasi sekitar 0,7 cc per liter air. Adapun penyakit yang biasanya menyerang benih biasanya disebabkan oleh jamur, maka cara mengatasinya adalah dengan menyemprot benih dengan fungisida. Anda bisa menggunakan fungisida yang mengandung bahan aktif mancozeb 80%, propinep 70%, klorotalonil 75% atau berbagi jenis obat jamur lainya agar tanaman anda tetap aman.

Sabtu, 22 Juni 2013

Bertanam Dengan Metode Vertilkultur di Daerah Kota



BUDIDAYA SAYURAN MODEL VERTIKULTUR
DI LAHAN PERUMAHAN KOTA



       Bertanam sayuran dalam pot dengan model vertikultur di lahan sempit sekitar rumah tinggal mulai digemari masyarakat perkotaan. Pada umumnya model vertikultur adalah pertanian organik. Tujuannya dapat membantu masyarakat perkotaan dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit secara optimal. Jenis sayuran yang ditanam dengan model vertikultur adalah; sawi daging, kangkung darat, bayam giti merah, terong dan tomat. sayuran ditanam dengan berbagai model vertikultur dengan kemiringan 45o, 60o, 90o. Menggunakan pot; polybag ukuran 10 x 20 cm dan 25 x 30 cm, botol bekas air mineral (BAM) ukuran 1,5 lt dan bambu panjang. Penyemprotan tanaman dengan air bersih sehari 2 kali cukup efektif untuk mengendalikan hama-penyakit

       Masyarakat kota umumnya memiliki lahan pekarangan yang terbatas dan pemanfaatnya sangat beragam mulai dari yang bersifat non produktip sampai produktip. Salah satu bagian yang bersifat nonproduktip adalah taman yang menampung segala macam sumber daya hayati untuk memenuhi kebutuhan batin yang nilainya sulit diukur dengan uang. Tanaman sayuran tanpa pestisida pada dasarnya adalah budidaya sayuran dalam pot yang disusun secara bertingkat (vertikultur) untuk mengoptimalkan lahan dan menciptakan suasana indah. Sehingga mampu menciptakan sistem pertanian ramah lingkungan yang selalu mengacu pada kelestarian sumber daya alam pertanian dan kesehatan yang menggunakan bioteknologi (Kartini, 2000). Sistem pertanian organik yang makin populer saat ini disebabkan gagalnya sistem pertanian kimiawi untuk mempertahankan kelestarian lahan dan lingkungan dalam jangka panjang (Yogi, 2000). Beberapa jenis sayuran yang mudah dibudidayakan dalam pot dan mempunyai nilai ekonomis serta estetika cukup tinggi diantaranya adalah; cabai, kangkung, bayam, sawi, kailan, tomat, terong dll. Hasil penelitian Retnaningtias et al., (2000), sawi daging yang ditanam dalam polibag diameter 30 cm disusun sistem vertikultur menghasilkan 98.5 g/tan dan Sarwono et al.,  (2000) meneliti bayam yang ditanam dalam bedengan dengan sistem organik, bobot segar10 batang berkisar 205 g – 215 g dan dalam 32 m2 hasil yang didapat 34.5 kg atau ± 1.0 kg./m2. Moelyono (2003) mencoba menanam beberapa jenis sayuran dalam pot PVC yang disusun Secara vertikultur 45o di dataran rendah Yogyakarta; selada, kangkung, kailan, sawi, cabai dan tomat, semuanya tumbuh memuaskan dan berhasil dipanen.

Metode Vertikultur


Jenis sayuran, sawi, kangkung darat, bayam, tomat dan terong. Media tanaman terdiri dari sekam, tanah dan pupuk kandang (pukan) sapi dengan perbandingan 2:1:1, dimasukkan dalam; pot polybag, pot botol bekas minuman air mineral (BAM) isi 1,5 liter (dipotong bagian atasnya) dan bambu panjang diameter lubang 12 cm, besar pot disesuaikan kebutuhan tanaman:

a.       Sayuran daun; kangkung darat, bayam giti merah dan sawi daging ditanam pada pot polybag berdiameter 10, 20, 25 cm tinggi 20 dan 30 cm, pot BAM dan bambu panjang, setiap pot satu tanaman kecuali pada bambu memanjang.

b.       Sayuran buah; Terong dan Tomat ditanam pada pot polybag diameter 25 cm tinggi 30 cm, setiap pot 1 tanaman. Tata letak pot sayuran buah;

1.       Terong

Media tanam sama dengan pot sayuran. Pot disusun pada bilah bambu terdiri 5 tingkat dan 5 baris yang sekaligus sebagai ulangan, bambu disandarkan pada pagar tembok dengan kemiringan 45o menghadap ke selatan. Jarak antar pot bawah dan atas 30 cm. Varietas terong ungu panjang (F1) berasal dari penangkar bibit.

2.       Tomat

Media tanam sama dengan pot sayuran. Pot disusun berjajar di bagian atas pagar tembok, jarak antar tanaman 60 cm, varietas tomat hibrida (F2) ex Jepang. Tidak menggunakan rancangan percobaan.
contoh vertikultur
Proses Budidaya


1. Pembibitan sawi dan tomat dilakukan di nampan dengan media pasir dan tanah 1:1, bibit sawi dipindah tanam dalam pot berumur 2 minggu sedangkan tomat dan terong disapih pada pot plastik diameter 5 cm, 3 minggu kemudian bibit ditanam dalam pot besar.
2. Benih kangkung dan bayam di tanam langsung dalam pot polybag, tiap pot diisi ± 5 benih. Bila benih tumbuh semua (5 tanaman), diseleksi disisakan 3 tanaman/pot.
3. Penempatan pot disesuaikan dengan model vertikultur yang dikaji
4. Penyiraman dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore) dengan air yang disemprotkan pada seluruh bagian tanaman secara hati-hati sampai air masuk dalam pot, bila hujan disiram sekali (sore hari). Penyiraman ini sekaligus sebagai pengendalian hama-penyakit.
5. Pupuk N, P, K diberikan pd kangkung, bayam, sawi ± 2 g/pot tiap 2 minggu sekali. Pupuk N (ZA) seminggu sekali sebanyak 7,5 g/lt air dan setiap tanaman dipupuk 200 cc
6. Pengendalian gulma dan hama dilakukan setiap saat (bila ada), secara manual/mekanis.
7. Panen bayam dan kangkung dengan cara cabut tanaman bersama perakarannya kecuali bayam dan kangkung yang panen potong (ulang).Sawi dipotong pada pangkal batangnya.
A Problem
      Beberapa masalah yang akan dihadapi oleh pembudidaya adalah masalah pembibitan awal. pada proses ini butuh extra perawatan, karena jika bibit yang ditanam tidak bagus, maka hasilnya pun akan kurang maksimal. usahan dalam pembibitan ini disemaikan dulu. proses persemaian secara detail akan dijelaskan disini "proses persemaian".

          Setelah mengetahui masalah awal, maka kemudian proses budidaya akan mudah dilakukan. hanya saja perawatan untuk pengairan, pemupukan juga harus dilakukan. cara pengairan detailnya akan dijelaskan pada "pengairan pada metode vertiultur" serta  pemupukan di link "cara pemupukan yang sesuai 3T".

Contoh Aplikasi Vertikultur









Masalah Harga Sayuran di Pasar Dibanding Harga Buah

Masalah Harga Sayuran di Pasar
 
 
Fluktuasi harga sayuran pada umumnya lebih tinggi dibanding buah, padi dan
palawija dengan kata lain ketidakseimbangan antara volume pasokan dan kebutuhan
konsumen lebih sering terjadi pada sayuran. Marjin pemasaran sayuran juga relatif tinggi.
Sebaliknya harga yang diterima petani dan transmisi harga dari daerah konsumen ke
daerah produsen rendah. Kondisi tersebut tidak kondusif bagi upaya pengembangan
agribisnis dan peningkatan daya saing agribisnis sayuran yang dicirikan oleh kemampuan
merespon dinamika pasar secara efektif dan efisien. Dalam kaitan tersebut maka
diperlukan beberapa upaya yaitu : (a) mengembangkan sinkronisasi produksi sayuran
secara lintas daerah produsen, (b) mengembangkan daerah sentra produksi sayuran yang
lebih tersebar secara regional, (c) mengembangkan teknologi penyimpanan yang sederhana
dan efisien serta memfasilitasi petani untuk menerapkan teknologi tersebut, dan (d)
memfasilitasi petani untuk lebih akses ke lembaga modal.
 
baca selengkapnya. klik link dibawah ini