Masalah Harga Sayuran di Pasar
Fluktuasi harga sayuran pada umumnya lebih tinggi dibanding buah, padi dan
palawija dengan kata lain ketidakseimbangan antara volume pasokan dan kebutuhan
konsumen lebih sering terjadi pada sayuran. Marjin pemasaran sayuran juga relatif tinggi.
Sebaliknya harga yang diterima petani dan transmisi harga dari daerah konsumen ke
daerah produsen rendah. Kondisi tersebut tidak kondusif bagi upaya pengembangan
agribisnis dan peningkatan daya saing agribisnis sayuran yang dicirikan oleh kemampuan
merespon dinamika pasar secara efektif dan efisien. Dalam kaitan tersebut maka
diperlukan beberapa upaya yaitu : (a) mengembangkan sinkronisasi produksi sayuran
secara lintas daerah produsen, (b) mengembangkan daerah sentra produksi sayuran yang
lebih tersebar secara regional, (c) mengembangkan teknologi penyimpanan yang sederhana
dan efisien serta memfasilitasi petani untuk menerapkan teknologi tersebut, dan (d)
memfasilitasi petani untuk lebih akses ke lembaga modal.
baca selengkapnya. klik link dibawah ini
0 komentar:
Posting Komentar