1. Pemilihan Benih
Pemilihan benih yang tepat menjadi hal yang sangat penting karena ini sangat erat hubungannya dengan kualitas tanaman yang akan kita rawat nantinya karena itu kita harus teliti dalam hal memilih benih. Benih harus bersertifikat atau berkualitas nasional, sehat, bersih, berukuran besar dan bebas dari penyakit ataupun jamur.
2. Penanganan Persemaian
Media persemaian adalah campuran tanah dan pasir yang sudah diayak dan bersih dari jamur dengan perbandingan 1:1. Persemaian dapat dilakukan didalam polibag kecil, dinampan ataupun dalam bedengan. Persemaian dilakukan dengan membuat lubang sekitar 2cm lalu benih dimasukkan benih dengan 1 benih per lubang. Untuk menghindari serangan dari semut, setelah benih ditutup dengan tanah ringan ditambah insektisida. Proses tumbuhnya benih sekitar 3-5 hari tergantung benih yang disemaiakan. Kemudian permukaan persemaian ditutup dengan jerami yang bersih ataupun plastik untuk menjaga kelembaban. Namun sebelum hal tersebut semaian disiram dengan ringan.
3. Proses Pasca Persemaian
Setelah berkecambah, penutup dibuka dan dilakukan perawatan seperti penyiraman berkala. Setelah dikira perkecambahan sudah besar sekitar umur 15-20 hari setelah persemaian. Bibit dipindah ke media tanam di lahan.
4. Penanganan Hama dan Penyakit selama Benih Berada di Persemaian.
Selama benih berada di persemaian benih masih rentan terkena serangan berbagai hama dan penyakit.hama yang biasanya menyerang antara lain siput dan beberapa jenis hewan moluska lain, belalang,jangkrik,ulat, hama thrips(pada tanaman cabe) dan ayam, sedangkan penyakit yang biasanya menyerang adalah busuk batang,busuk daun dan layu. Untuk menghindari dari serangan siput dan hewan moluska lain benih bisa diletakkan diatas rak dengan ketinggian sekitar enam puluh sampai delapan puluh senti meter dari permukaan tanah.untuk mengatasi serangan jangkrik belakang dan ulat benih bisa di semprot dengan insektisida yang mengandung bahan aktif deltametrin 25-50 gram per liter atau sipermetrin 100-200 gram per liter dengan konsentrasi 1cc per liter air.untuk menghindari serangan ayam tempat persemaian bisa diberi pagar hafa atau paranet. Sedangkan untuk mengatasi hama thrips pada tanaman cabe bisa disemprot dengan insektisida yang mengandung bahan aktif abamectin 18 gram per liter dengan konsentrasi sekitar 0,7 cc per liter air. Adapun penyakit yang biasanya menyerang benih biasanya disebabkan oleh jamur, maka cara mengatasinya adalah dengan menyemprot benih dengan fungisida. Anda bisa menggunakan fungisida yang mengandung bahan aktif mancozeb 80%, propinep 70%, klorotalonil 75% atau berbagi jenis obat jamur lainya agar tanaman anda tetap aman.